Datang Dari ALLAH Kembali kepada ALLAH
انا لله و انا إليه راجعون
Ketika
Orang mendengarkan Lafaz ini bagi kebanyakan orang yang terbayang dalam
pikirangnya adalah kematian, sehingga setelah mereka mendengarkan lafaz
ini, dia akan bertanya Sia nan mati ??? memang bagi seseorang yang
mendengarkan kematian itu di anjurkan mengucapkannya,karna kematian itu
bagian dari Musibah akan tetapi sebenarnya yang namanya Musibah itu
bukan hanya berbentuk kematian saja, disebutkan didalam Tafsir Jalalen :
كُلُّ مَا سَاءَ الْمُؤْمِنَ فَهُوَ مُصِيْبَةٌ
"Segala sesuatu yang membuat orang mukmin itu tersakiti atau resah maka itu adalah Musibah"
lafaz ini adalah Umum artinya tidak hanya kematian yang disebut
musibah, selain dari kematianpun asalakan itu membuat oranag mukmin
tersakiti atau resah maka itu tergolong Musibah.
Didalam Surat Al-Baqarah Ayat 155 dan 156 Allah Berfirman:
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ
بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ
وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ * الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
155.
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit
ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan
berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. 156. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"[101].
Kami
… Kata Allah akan menguji kamu semua dengan seuatu … diantaranya adalah
allah menguji dengan Rasa Takut terhadap Musuh, kemudian diuji dengan
rasa Lapar, lalu ada lagi ujian berupa kurangnya harta benda apakah itu
karna kebakaran, karna dicuri dan lain-lainnya yang dapat membuat harta
benda itu binasa.kemudian ada ujian itu kurangnya diri, banyak hal yang
menyebabkannya diantaranya adalah manusia mati karna penyakit, manusia
mati karna dibunuh,
Nah
kematian itu hanyalah sebahagian bentuk musibah yang ditimpakan allah
kepada manusia yang mesti dibacakan lafaz INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI
RAJI'UN, sementara bentuk musibah itu tidaklah hanya kematian, mari kita
lihat sambungan ayat diatas tadi … ada lagi ujian itu berbentuk
kurangnya buah-buahan.
Seluruh bentuk ujian itu tak lain dan takbukan adalah untuk menguji keimanan manusia أَتَصْبِرُوْا أَمْ لاَ (Apakah
engkau sabar atau tidak)bagi orang yang sabar menghadapi ujian itu yang
disebut juga dengan Musibah, maka Allah menyuruh agar diberikan kabar
gembira terhadap orang-orang yang sabar itu, dan yang dikategorikan
orang yang sabar dalam ayat 156 adalah orang yang apabila ditimpa oleh
Musibah maka dia akan mengucapkan اِنَّا للهِ وَ إِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ (Kami datang daripada Allah dan akan kembali kepada Allah)
Dari Abi Hurairah r.a. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang Allah inginkan kebaikan atasnya maka akan diberinya musibah.” (HR Bukhari)
Dari hadist ini dapat kita lihat:
1. Musibah yang Allah turunkan kepada seseorang tidak selalu menjadi pertanda keburukan, malah bisa jadi merupakan pertanda kebaikan.
2. Setiap orang baik yang mukmin atau yang kafir mungkin saja mendapatkan musibah.
3. Di antara bentuk kebaikan dari diberinya musibah kepada seseorang adalah dihapuskannya dosa-dosa di dunia atas musibah yang diterimanya dengan sabar, sehingga di akhirat tidak perlu disiksa lagi.
Datang Dari ALLAH Kembali kepada ALLAH
Reviewed by Jp Tbn
on
Mei 19, 2014
Rating:
Tidak ada komentar: