Ciri Orang Yang Beriman: Memuliakan Tamu
Tak ada rumah yang tak pernah dikunjungi oleh seseorang. Tamu menjadi bagian dalam kehidupan berumah tangga dan bermasyarakat. Ia hadir ke rumah kita bisa karena sekedar singgah atau disebabkan adanya kepentingan dengan kita. Oleh karenanya setiap muslim harus paham hakikat memuliakan tamu menurut islam.
Islam sebagai agama yang sempurna, ia memiliki kaidah mengenai bagaimana seharusnya memperlakukan tamu kita.
Islam mengajarkan kita untuk menghormati dan memuliakan tamu. Tidak sebatas pada sekedar basa-basi dalam menyambutnya, namun juga dengan perlakuan yang baik. Misalnya dengan memberikan jamuan, meski hanya sekedarnya.
Memuliakan tamu merupakan bagian dari keimanan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia memuliakan tamu.” (HR. Bukhari Muslim).
Sikap memuliakan tamu, bukan hanya mencerminkan kemuliaan hati tuan rumah, melainkan juga cerminan keimanan. Perbuatan ini akan memuliakan pelakunya, hingga rumah yang di dalamnya terdapat aktivitas memuliakan tamu pun akan dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Mari kita memuliakan tamu yang berkunjung ke rumah. Sebab, memuliakan tamu adalah ciri kita beriman kepada Allah.
![Ciri Orang Yang Beriman: Memuliakan Tamu](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQaAC2khD43s3Pq3WCjmWCGgwv0z0VE8sfMm6zvGBNp72aNucX5jsZTy3KnPByV1sJyJS4isbFsMj0Qj6x7cIbEg_mhx7IL_BHwvnIOZcWqzKH4pW-LyWNYRX3SslWcaM-APLRlPgy78s/s72-c/Ciri+Orang+Yang+Beiman-Memuliakan+Tamu.webp)
Tidak ada komentar: