Nama Yang Besar Tidak Menjamin Sebuah Kemenangan

 Nama Yang Besar Tidak Menjamin Sebuah Kemenangan

(Jp Tbn)

 

Perhelatan sepakbola Piala Eropa sudah memasuki babak 16 besar, para tim-tim besar menyiapkan strategi dan ramuan ajaib agar bisa lolos ke babak 8 besar, tak ketinggala juga tim-tim kecil yang tidak diperhitungkan namanya mempersiapkan diri sebaik mungkin agar tak dianggap sebagai pemanis Piala Eropa saja.

Diantara beberapa tim-tim yang masuk 16 besar yang juga termasuk tim besar adalah Portugal, Inggris, Itali, Jerman, Spanyol, Belanda, Prancis, Belgia dan juga Kroasia, dan dilengkapi tim-tim kecil yang tidak diperhitungkan namanya adalah Austria, Denmark, Republik ceko, Ukraina, Swis, Swedia dan Wales.

Sangat lumrah dalam kehidupan ini bahwa orang yang besar akan menganggap remeh orang yang lebih kecil dari dirinya, atau orang kaya menganggap remeh orang miskin, atau juga orang yang berpendidikan agan menganggap remeh orang yang tidak sekolah, begitu juga halnya dalam perhelatan Piala Eropa tahun ini (2021), tim-tim besar menganggap tim-tim kecil hanya sebagai lawan uji coba sebelum bertanding menghadapi tim besar.

Fakta bahwa bola itu bulat adalah hal yang tidak terbantahkan yang artinya siapa saja bisa memainkannya dengan baik dan juga bisa saja tidak mampu memaikannya dengan baik. Setiap masa selalu saja ada kejutan-kejutan yang terjadi, begitu juga halnya dengan pertandingan olahraga yang sangat prestisius ini.

Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan sukses adalah terjemahan dari pepatah arab yang berbunyi “man jadda wajada”, yang dapat kita pahami secara sederhana bahwa siapapun di dunia ini bisa meraih kesuksesan dengan kata kunci ia bersunggung-sunggung untuk mendapatkannya.

Pepatah arab diatas mengajarkan kita bahwa kesuksesan itu bukan hanya milik orang kaya, bukan hanya milik orang pintar, bukan hanya milik artis terkenal tetapi kesuksesan itu milik orang yang mau berusaha dengan sunggung-sungguh mewujudkan keinginannya.

Orang miskin yang rajin berusaha/bekerja akan meraih kekayaan, orang bodoh yang mencoba bangkit dari kebodohannya dengan rajin belajar serta memperbanyak wawasan keilmuan akan meraih kesuksesan, masyarakat biasa yang tidak terekspos ke media juga akan meraih kesuksesan ketika ia mengasah bakatnya berlatih setiap saat serta bersunggu-sungguh menggapai mimpinya.

Tuhan itu maha adil, sehingga keadilannya tidak membedakan suku, agama, pendidikan dan strata social.

Babak 16 besar Piala Eropa baru memasuki hari ke-2, keadilan tuhan terlihat bahwa kemenangan itu bukan hanya milik tim besar tapi juga milik tim kecil yang punya cita-cita besar tentunya punya kesungguhan yang luar biasa. Belanda kalah 0 : 2 dari Republik Ceko adalah contoh awal bahwa Pepatah “Man Jadda Wajada” adalah fakta yang tidak terbantahkan.

 

Jika engkau orang yang besar maka Jangan menganggap remeh orang kecil

Jika engkau orang kecil maka bersungguh-sungguhlah menjadi orang besar

Salam Olahraga…

 

*Penulis adalah penikmat sepakbola indah dan pembenci sepakbola gajah